Apa yang Menyebabkan Harga Tanah Tinggi ?

Anda mulai mencari-cari tanah yang potensial ? Mulai ngubek-ngubek listingan di berbagai media, sosmed dll? Nah, suah tepat sekali, karena tim kami akan membagikan informasi terkait hal-hal apa saja yang menyebabkan harga tanah tinggi dan cenderung naik?

Investasi Tanah

Banyak literatur dan pakar yang menyebutkan bahwa investasi tanah bak investasi emas hitam. Nilainya terus naik, dan minim perawatan ? Apakah benar pada prakteknya. Atau jangan-jangan banyak kejadian atau hal-hal yang malah merepotkan di kemudian hari.

Lokasi-Lokasi dan Lokasi. Kata-kata tersebut terbilang instan tapi sangat penting dan benar adanya. Salah satu hal yang menyebabkan harga tanah makin tinggi adalah karena lokasinya strategis. Tapi jangan lupakan juga faktor-faktor lain yang tidak kalah penting seperti: faktor lingkungan, masuk zonasi apa, surat-surat legalitas dan harga serta NJOP nilai tanah tersebut.

Sebab Harga Tanah Tinggi

Nah, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan harga tanah makin tinggi

  1. Masuk proyek strategis pemerintahan. Misalnya pembangunan IKN (ibukota baru yang menyebabkan kenaikan harga tanah di wilayah sekitar), pemekaran wilayah, program pemerintah seperti gedung pemerintahan dll
  2. Mendapatkan akses tambahan baru misalnya dibukanya rute tol baru, pembangunan jalan baru, dibuka akses kereta api dll
  3. Tumbuhnya ekononi dan populasi. Pertumbuhan ekonomi akan memiliki dampak pada populasi. Jika wilayah Anda menarik perhatian investor maka akan menarik tenaga kerja untuk tinggal di wilayah tersebut. Seperti wilayah pantura Brebes Jawa Tengah yang sedang marak membangun pabrik-pabrik yang notabene adalah pindahan dari pabrik-pabrik besar di wilayah Jabodetabek, Serang dll. Semakin banyak dibangun pabrik, maka akan tercipta lapangan kerja, hunian-kontrakan akan makin marak sehingga menyebabkan harga tanah naik.
  4. Lahan yang tersedia makin terbatas. Seperti di point 3, maka semakin padat sebuah wilayah maka harga tanah akan semakin naik. tidak sebanding antara supply dan demand.
  5. Infrastruktur di kota tersebut yang makin berkembang. Mulai banyak pabrik, pusat perbelanjaan, perumahan, cluster, sekolah dll akan menyebabkan kenaikan harga tanah di wilayah tersebut.

Nah, sebaliknya akan berbeda jika tanah Anda dilalui hal-hal dibawah ini maka nilanya akan turun beriringan waktu:

  1. Daerah banjir, wilayah seperti ini membuat akses susah dan enggan untuk ditempati. Kita bisa melihat dengan kasat mata apakah wilayah tersebut langganan banjir atau tidak dari halaman-halaman rumah milik warga. Jika halaman atau teras mereka ditanggul dan memiliki ketinggian lebih dari jalan maka dapat dipastikan bahwa wilayah tersebut langganan banjir.
  2. Dilewati sutet. Tentu, baik perseorangan bahkan perbankan enggan untuk bertransaksi dengan tanah yang dilewati oleh sutet.
  3. Tidak memiliki legalitas yang lengkap
  4. Tidak memiliki akses jalan misalnya hanya gang kecil saja bahkan akses jalan tersebut masih menjadi sengketa antar warga atau ahli waris tanah tersebut.
  5. Sengketa seperti tanah masih terkait waris, girik dll bahkan ada beberapa kasus sertifikat tanah masih dijaminkan di Bank oleh pemilik atau ahli waris tanah.
  6. Turunnya populasi dan menurunnya pertumbuhan ekonomi
  7. Dekat dengan pembuangan sampah dll

Tentunya ketika kita memutuskan untuk membeli tanah baik untuk kebutuhan pribadi maupun investasi, kita harus mempelajarinya secara detail. Jangan lupa untuk bertanya ke warga ekitar terkait asal usul tanah, konsultasikan juga dengan notaris untuk mengecek legalitas tanah apakah aman atau ada sengketa.

Lakukan transaksi jual beli tanah secara tenang dan tidak terburu. Pastikan Anda memiliki lebih dari 1 listingan calon tanah ketika ingin membeli. Semakin banyak pilihan maka akan semakin bagus bukan ?

(Visited 15 times, 1 visits today)

Leave a Comment